Thursday, February 4, 2010

Wawancara dengan aktor dan penyanyi Kim Hyeon-woo di 10



Namaku Kim Hyeon-woo, panggilanku adalah Hyun-woo. Aku lahir pada 18 Januari 1985. Untuk ulang tahunku tahun ini, para penggemar memberikan kejutan dengan membawa kue di lokasi syuting. Ini adalah pertama kalinya sesuatu seperti ini terjadi padaku.

Aku punya kakak perempuan yang sembilan tahun lebih tua daripada aku. Dia sudah menikah dan memiliki dua anak usia tiga dan lima tahun. Kedua ponakanku melihat aku sebagai paman yang payah. Mereka selalu mengambil uang, mainan, koleksi Keroro dan stiker yang aku kumpulkan.  Ketika aku masih kecil, aku pernah membenci seorang wanita karena mirip dengan ibuku dan nenekku.  

Kemudian ketika syuting untuk "Pasta", penata rambutku memutuskan untuk memotong rambut saya lebih pendek dan lebih pendek lagi, dan akhirnya gaya rambutku saat ini yang aku suka.


 
Aku mengenakan seragam sekolah ketika ikut wawancara di  Institut Seni Seoul. Kupikir bahwa seragam  akan lebih baik daripada pakaian lainnya. Profesor yang mewawancarai saya bertanya, "Mengapa Anda mengenakan seragam sekolah ?" Aku jawab, "Aku tidak punya uang". Dan aku bertindak seolah-olah aku adalah orang yang paling percaya diri di dunia, sehingga membuat wawancaraku memakan waktu sampe delapan menit lebih lama dibandingkan dengan wawancara orang lain yang hanya memakan waktu tiga menit . Syukurlah, aku diterima tapi aku saat ini sedang cuti dari sekolah.

Sesama aktor, No Min-woo yang memainkan peran Philip, dan aku telah muncul di beberapa proyek-proyek lain bersama-sama termasuk film "A Frozen Flower" dan serial TV MBC "Tae Hee, Hye Kyo, Ji Hyun". Jadi orang lain mungkin mengira kita bersama-sama mengikuti audisi untuk peran sebagai koki dari Italia, tapi aku bahkan tidak tahu dia telah mencoba keluar. Jadi ketika kami memiliki pertemuan pertama untuk "Pasta", Min-woo meneleponku di tempat parkir dan aku berpikir, "Tidak .. itu tidak dapat".




Untuk "A Frozen Flower" aku bermain sebagai salah seorang tentara. Aku tidak percaya bahwa ada begitu banyak aktor tampan yang seusiaku. Kami semua mengenakan pakaian yang sama  di film itu sehingga orangtuaku tidak tahu di adegan mana aku muncul.

Aku belajar bagaimana membuat pasta dan aku membuat pasta di rumah juga sekarang. Kurasa di antara para aktor yang memainkan koki dari Italia, aku masak pasta yang terbaik. Tapi untuk beberapa alasan, ketika mencoba membuatnya di lokasi syuting rasanya ...(he4x...kok ga diterusin yaks, jangan2 rasanya super ajaib).

Sebelum belajar bagaimana membuat pasta, aku hanya makan makanan yang dimasak ibuku. Dan ketika ibuku tidak ada di rumah, aku akan memasak untuk diri sendiri membuat campuran beras, ikan tuna, mentega, bawang putih dan sayuran.

Ketika pertama kali syuting "Pasta", direktur menyiapkan sebuah topi koki untuk karakter yang aku mainkan. Aku disuruh memakainya sepanjang waktu, termasuk ketika sedang memasak dan ketika aku berada di luar, tapi topi itu begitu berlebihan sehingga wajahku tidak terlihat dengan baik. Tampaknya produsen juga tidak menyukai bagaimana topi itu berdampak jelek pada wajahku sehingga akhirnya menyuruhku untuk menyiapkan properti lain.

Banyak orang bilang kalo aku kelihatan seperti aktor Lee Joon-ki. Aku juga mendengar bahwa kita memiliki kemiripan, tapi orang - orang itu akhirnya mengatakan bahwa kami sebenarnya cukup berbeda setelah berbicara dengan aku. Aku melihat Lee secara pribadi di audisi SMA, tapi secara pribadi aku tidak melihat ada kemiripan.


 
Sementara ketika syuting drama SBS "Dream" aku sengaja mengembangkan otot sehingga banyak pakaian ku yang cocok / muat. Aku pernah membungkuk untuk mengikat tali sepatu ketika aku dengar suara robekan ternyata jaketku robek. Aku sering aerobik rutin ketika bekerja di luar dan tidak cukup tidur karena drama, yang telah membantuku kehilangan sekitar delapan kilogram dibandingkan dengan sebelumnya.

Ketika saya lapar di lokasi syuting, aktor senior saya Jo Sang-gi sering memasak pasta untukku. Karena judul dramanya adalah "Pasta", selalu ada banyak mie di lokasi syuting.

Aku pernah kehilangan dompet beberapa kali tahun lalu. Kayanya jatuh dari saku sekali ketika aku sedang mengendarai skuter, akhirnya aku pinjam uang dari temen - temen. Aku bahkan kehilangan dompet dua kali dalam satu bulan.  Kurasa jumlah total uang yang telah hilang sekitar 1,2 juta won yang merupakan kerugian keuangan terbesar yang pernah aku alami seumur hidupku.



Cre  :  Han cinema.net

No comments:

Post a Comment