Penderitaan Park Ji-heon

Setelah meninggalkan grupnya (VOS) dari 7 tahun lalu dan membuat comeback solo, Park Ji-heon telah mengaku bahwa hidupnya tidak semuanya berjalan baik baginya dan bahwa dia sudah harus menderita dalam kesulitan.

Pada rekaman terbaru dari program informasi selebriti KBS "JOY", Park Ji-heon mengaku, "Aku menginvestasikan semua uang yang kuhasilkan dengan VOS ke kafe dan kehilangan semuanya. Setelah itu, hidup menjadi sangat sulit bagiku".

Rincian lebih lanjut dari satu tahun terakhir hidupnya yang terungkap dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Everyday Economy. "Tidak ada yang aku bisa lakukan sendiri. Aku tidak mendatangkan pendapatan jadi aku harus menjual segala sesuatu yang kumiliki. Kami akhirnya diusir dari rumah sewaan kami di bulan Juli. Melalui bantuan seorang teman, aku bisa kembali ke kampung halamanku  dan menyewa sebuah rumah kecil dengan keluargaku. Ketika keluargaku menyadari bahwa kita akan pindah, enam dari kita berpelukan dan menangis".

Masalahnya ternyata tidak berakhir di sana, karena walopun dia mampu mendapatkan tempat tinggal satu kamar tapi tidak punya cukup uang untuk membelikan susu untuk anaknya yang baru lahir. Anak pertamanya yang berusia 5 tahun akhirnya harus berhenti dari pra-sekolah untuk mengurangi biaya, Park Ji-heon kemudian memutuskan untuk menandatangani pinjaman pribadi.

"Keluarga kami hidup dari satu kartu kredit dan segera menjadi tidak mungkin untuk menutupi apa-apa. Selama dua bulan, kami hidup dari pinjaman. Kolektor utang masih mengancam untuk mengunjungiku, aku ingin merangkak di lubang dan bersembunyi".

Sebagai upaya terakhir menemukan solusi, dia memilih untuk menjual mobil yang dibelinya ketika VOS berada di puncak ketenarannya. "Semua orang di sekitarku mengatakan kepadaku untuk tidak menjual mobil karena ini satu - satunya bentuk memori yang tersisa untuk hidupku sebagai seorang selebriti. Namun, itu tidak bisa dihindari. Setelah kehilangan semuanya, bahkan keluargaku jatuh ke dalam depresi yang lebih dalam. Orang tuaku pindah kembali ke kampung halaman kami tetapi tidak pernah melangkah keluar dari rumah. Aku menghabiskan malam penuh dengan kesedihan, bertanya - tanya bagaimana seorang selebriti seperti Park Ji-heon bisa drop begitu rendah".

Namun, di sisi lain masih ada 100 penggemar yang setia berdiri di sisinya sejak debutnya. Meskipun dia menghilang dari program TV dan meskipun memiliki kehilangan semua pesonanya, fansnya tetap menjadi pendukung terbesarnya.

"Aku orang yang sangat beruntung. Aku telah kehilangan segalanya dalam tahun terakhir ini tetapi aku telah menerima banyak hati yang hangat. Aku mungkin tidak punya uang kertas di tanganku, tetapi aku telah menerima rasa kekayaan yang luar biasa. Aku tidak menganggap diriku sebagai orang miskin. Salah seorang penggemar datang kepadaku dengan air matanya dan menyodorkan kotak hadiah, memintaku untuk tidak salah paham. Napasku berhenti segera setelah aku membukanya, itu adalah uang. Setiap orang yang tidak memahami situasiku mungkin iri tapi ini benar - benar membuatku marah. Akhirnya, aku menggunakan uang itu untuk hidup selama sebulan lagi. Orang itu membantuku berdiri kembali dan memberiku kesempatan untuk  bermain musik lagi".

Park Ji-heon menyimpulkan dengan menyatakan, "Aku ingin menjadi seorang penyanyi percaya diri yang tidak memalukan untuk anakku. Memang benar bahwa aku akan melewati masa - masa sulit dibandingkan dengan hari - hari perdanaku, tapi ketika seseorang turun begitu jauh di bawah, bahkan hal yang terkecil bisa menjadi rasa harapan".

 

Cre  :  Allkpop