Penulis : Kim Hyeon-jeong
Produksi : CJ Entertainment, Cine2000
Durasi : 141 menit
Tgl rilis : 2007
Pemain : Song hye-gyo, Yeom Jeong-ah, Yoo Ji-tae
Setelah berkelana sekian lama untuk melihat dunia, Nom-yi akhirnya kembali ke tempat dimana ia dibesarkan : kediaman bangsawan Hwang. Ingatannya langsung kembali ke belasan tahun silam saat tumbuh bersama putri sang bangsawan bernama Jin-yi.
Begitu melihat rekan sepermainannya yang telah tumbuh besar, Nom-yi tidak rela Jin-yi dijodohkan dengan orang lain. Diam-diam, ia mendatangi calon tunangan gadis tersebut dan memberitahu tentang info yang didapatnya dari seorang wanita bernama Hyun-geum : Jin-yi ternyata anak haram dari bangsawan Hwang hasil perkosaan dengan dayang bernama Hyun-geum.
Sementara itu, Jin-yi yang teringat akan masa lalu memutuskan untuk menyelinap ke pasar malam dan nyaris saja dikerjai orang kalau saja Nom-yi tidak muncul. Saat kembali, ia melihat adik kandungnya nyaris memperkosa pelayan kesayangannya Yi-geum. Keruan saja, gadis itu tidak terima dan mengadu pada sang ibu, yang justru membeberkan hal yang membuatnya sangat terpukul.
Bisa dibayangkan, bagaimana hancurnya perasaan Jin-yi terutama setelah diberi tahu bahwa prosesi pemakaman yang sempat disaksikannya saat pulang adalah untuk ibunya yang sudah tidak tertolong lagi. Dari situ, tekadnya untuk menundukkan dunia dan kaum laki-laki mulai berkobar.
Seperti yang bisa ditebak, kehidupan sebagai gisaeng bukanlah hal mudah terutama saat rekan-rekan seprofesi mencibir kehadiran Jin-yi yang sebelumnya hidup di kalangan aristokrat. Nom-yi yang selalu berada disamping gadis itu akhirnya tidak tahan lagi dan dengan perasaan bersalah, memutuskan menghilang dari kehidupan Jin-yi.
Lima tahun kemudian, Jin-yi telah menjadi gisaeng papan atas dengan nama Myung-wol dan bekerja sebagai kaki tangan pejabat Han-yang untuk menaklukkan musuh-musuhnya. Sementara itu, Nom-yi dikenal sebagai penjahat budiman yang kerap membagi-bagikan hasil jarahannya pada rakyat yang menderita.
Dasar nasib, Jin-yi alias Myung-wol kembali bertemu Nom-yi saat pria itu terluka akibat panah serdadu. Tidak segan berkorban demi pria yang dicintai, Myung-wol menyerahkan dirinya pada pejabat demi membebaskan Gae-tong, pengawal sekaligus mantan orang kepercayaan Nom-yi yang baru saja dinikahkan dengan Yi-geum, yang dituding terlibat konspirasi.
Namun takdir berkata lain, Nom-yi yang tidak tahu akan pengorbanan Jin-yi menyerahkan diri kepada petugas. Dengan sisa waktu yang semakin sempit, gadis itu mendatangi penjara dan memberikan penjamuan terakhir bagi Nom-yi, pria yang dicintainya yang bakal menjalani hukuman gantung.
Digarap dengan bujet cukup besar ditambah deretan artis papan atas (termasuk Yeom Jeong-ah yang tampil sekilas sebagai Hyun-geum), tidak salah bila Hwang Jin-Yi disebut sebagai salah satu film paling dinanti di tahun 2007.
Apalagi, kisah tentang gisaeng yang konon hidup di abad 18 itu menghadirkan Song Hye-gyo yang sebelumnya lebih dikenal sebagai bintang televisi lewat serial Full House. Sebagai pasangan, hadir aktor watak Yoo Ji-tae.
Sayang meski di pekan pertama meraup pendapatan menggiurkan, Hwang Jin-Yi tidak mampu berbuat banyak saat diputar serentak di Korea. Banyak yang menyebut, akting Hye-gyo kurang meyakinkan dan kalah cemerlang dibanding Ha Ji-won yang tampil di versi serialnya.
Sumber : LI
No comments:
Post a Comment