Tuesday, March 30, 2010

Wawancara Son Ye-jin, Lee Minho & Kim Ji-seok-i untuk "Personal Taste"

"Personal Taste" untuk Son Ye-jin adalah sebuah drama di mana ia akan memainkan karakter komikal yang paling lucu sejak debutnya. Untuk Lee Min-ho, ini adalah drama dimana dia memilih untuk kembali berakting sejak serial TV KBS "Boys Before Flowers". Untuk Kim Ji-Seok-i, itu adalah drama terakhir yang dia  ambil sebelum masuk wajib militer Korea. Untuk Wang Ji-hye, drama ini adalah langkah pertama ke arah menciptakan citra baru dan untuk Im Seulong, itu adalah debutnya sebagai aktor dewasa.  Berikut adalah kutipan dari sesi tanya jawab antara Son Ye-jin (S), Lee Minho (L), dan Kim Ji-seok-i (K) pada konferensi pers untuk "Personal Preference". 




T : Bagaimana anda memilih untuk berakting di "Personal Preference"? 

 (S) : Sampai saat ini, aku telah memainkan karakter yang lebih tua dari usia yang sebenarnya. Aku tidak benar-benar terlihat tua, tapi aku datang untuk memilih bagian-bagian yang lebih tua karena aku berusaha menunjukkan sisi diriku yang serius. Dalam Film "White Night" sangat sulit bagiku secara psikologis dan fisik, jadi aku ingin berakting dalam drama segar dan  muda yang cocok untuk kerja aku berikutnya. Jadi, tidak sulit untuk memilih "Personal Preference". 

(L) : Aku ingin melakukan sebuah drama maskulin, jadi ini sebenarnya apa yang aku pikirkan yang paling sulit ketika mencoba untuk memilih peran berikutnya. Aku berpikir keras dan aku berpikir tentang imejku yang beredar selama ini di publik. Kurasa, aku akan melakukan pekerjaan yang lebih baik jika bermain lebih berat dan peran yang ditetapkan untukku lebih tua. Aku berpikir "Personal Preference" itu sempurna karena cerah, ceria tetapi Anda juga bisa tertawa dan menangis saat melihat drama ini.




T : Karakter Anda (Gae-in) sangat mirip dengan  "dried fish girl" dalam drama Jepang "Hotaru's Light". 

(S) : Aku mendengar dari direktur bahwa karakter Gae-in sangat dekat dengan aktris dalam "Hotaru's Light", tapi aku tidak melihatnya. Kupikir bahwa sekitar episode ketiga atau keempat, aku malah mengeluarkan getaran yang sama dengan Nodame dalam drama Jepang "Nodame Cantabile". Dia tinggal di rumah yang bergaya Korea fantastis yang disebut "Sanggojae",di dalamnya penuh dengan ramen instan dan dia juga sangat berantakan. Dan ketika Jin-ho (Lee Minho) datang ke "Sanggojae" nanti dan tinggal bersama dia, mereka selalu bertengkar seperti kucing dan anjing. Kupikir dia (Gae-in) akan menjadi yang paling konyol dari karakter yang pernah aku mainkan.

T : Mungkin banyak yang harus anda khawatirkan sebagai aktris, tapi Anda harus merasakan beberapa katarsis saat bermain sebagai Gae-in. 

(S) : Aku benar-benar menyukainya. Sekarang aku benar-benar berusaha melengkapi karakternya dengan tetap memperhatikan hal-hal lain selain berakting seperti aksesori dan lemari pakaian. Ini adalah pertama kalinya aku berbicara langsung kepada penulis dan menciptakan ide-ideku sendiri. Ini adalah pertama kalinya juga dalam waktu yang lama bahwa aku sangat bahagia mendapat suatu peran, jadi meskipun sudah pasti sulit bagiku secara  fisik, aku benar-benar bahagia saat aku menjadi Gae-in.



T : Untuk Lee Min-ho, ini adalah drama pertama Anda dalam waktu cukup lama. Ada hal yang disebut nasib sial sophomore jinx - apakah Anda merasa terbebani oleh ini? 

(L) : Aku merasa kurang terbebani tapi aku lebih khawatir daripada saat aku "Boys Before Flowers". Aku tidak terbebani tentang drama ini, tapi kekhawatiranku adalah bagaimana mengekspresikan karakterku . Pertama, Son Ye-jin adalah seorang aktris besar dan aktor-aktor lain juga kemampuan aktingnya sangat baik, jadi aku merasakan tekanan dan berkeinginan untuk mendapat tanggapan yang baik untuk aktingku juga.

T : Saya pikir ada kesamaan antara Goo
Joon-Pyo dalam "Boys Before Flowers" dan Jun Jin-ho di "Personal Preference" - bagaimana Anda mencoba untuk membedakan dua karakter ini?

(L) : Sang sutradara ingin menekankan kepribadian cheeky Jin-ho, tapi aku berusaha menahan sisi itu saat aku membangun karakterku. Aku berpikir bahwa Jin-ho tidak boleh tampak seperti Goo
Joon-Pyo .

T : Apakah ada kesulitan dalam mengekspresikan karakter yang berpura-pura menjadi gay? 

(L) : Aku tidak tahu apakah ia akan berakhir dengan berpura-pura menjadi gay. Dia sedang disalahpahami saat ini. Jin-ho tidak gay - dia jantan tetapi disalahpahami sebagai gay. Jadi aku tidak khawatir mengungkapkan karakter gay ini.

T : Ye-jin, apakah Anda memiliki fantasi tentang memiliki teman gay seperti Gae-in tidak? 

(S) : Aku punya banyak pria feminin di sekitarku dan mereka sangat menyenangkan untuk diajak bicara dan bahkan lebih sensitif daripada wanita. Tidaklah mudah untuk berteman dengan laki-laki, harus jujur, tapi aku merasa sangat nyaman di sekitar mereka. 

T : Bagaimana perasaan Anda ketika pertama kali melihat satu sama lain? 

(L) : Banyak orang mengatakan bahwa Son Ye-jin sangat kurang ajar sehingga aku khawatir, tetapi ketika aku bertemu dengannya, aku menemukan kalo dia sangat jujur dan membumi. Aku menyukainya karena dia adalah tipe orang yang ingin orang berbicara dengannya secara langsung. Dia memiliki kepribadian yang hebat jadi aku berharap orang lain tidak akan salah memahami-nya, (Tertawa).

(S) : Minho adalah cast pertama dalam drama ini dan kupikir orang seperti Lee Minho akan menarik seperti peran yang dia mainkan. Secara umum, aktor laki-laki suka bermain kasar, karakter yang kuat dan melakukan drama dengan banyak aksi tapi kupikir Minho sangat pintar dalam memilih pekerjaannya.

T : Sudah lama Anda bekerja dengan seorang aktor sekitar usia Anda.

(S) : Aku tidak memiliki saudara yang lebih muda dan selalu bekerja dengan pria yang lebih tua dariku. Ketika aku bertemu Minho, aku mulai berpikir menyenangkan sekali jika memiliki adik seperti dia. Aku khawatir bahwa aku mungkin akan terlihat seperti kakaknya dalam drama, tapi aku lega karena Minho tidak terlihat muda, (Tertawa).




T : Untuk Kim Ji-Seok-i, harus ada tekanan bahwa Anda harus meneruskan popularitas yang dicapai dengan "The Slave Hunters". 

(K) : Aku benar-benar kelelahan karena syuting terakhir untuk "The Slave Hunters" dan mengawali syuting untuk "Personal Preference" yang tumpang tindih. Tapi aku tidak merasa terbebani karena aku hanya akan percaya dan mengikuti Son Ye-jin dan Lee Minho. Sebenarnya, bahkan di "The Slave Hunters", aku hanya bertanggung jawab untuk sekitar 3 % dari rating. Jadi untuk "Personal Preference" 10 % untuk Son Ye-jin, 10 % untuk Lee Minho dan 3 % untukku, dan kemudian peringkat sedikit lebih tinggi secara keseluruhan dengan bantuan dari sisa pemain lainnya.

Q: ini akan menjadi peran terakhir Anda sebelum Anda memasukki wajib militer Korea. Bagaimana perasaan Anda tentang bekerja di drama ini? 

(K) : Ini adalah kerja anumertaku. (Tertawa), Aku benar-benar berpikir bahwa ini adalah akting terakhir dramaku. Ini akan menjadi drama terakhirku sebagai orang yang belum menyelesaikan tugas militer dan yang pertama dari pria berusia tiga puluhan sepertiku. Dan "The Slave Hunters" adalah sebuah drama yang aku lakukan ketika aku sedang menyeberang ke usia tiga puluhan. Kupikir aku bekerja lebih keras dan melakukan yang terbaik karena aku menyadari bahwa tidak ada banyak waktu lagi. Jang Hyeok bercerita banyak tentang militer saat kami syuting "The Slave Hunters". Yang paling kutakutkan sebelum pergi ke militer adalah rasa takut karena akan masuk ke sebuah dunia baru, tapi aku mendengar begitu banyak tentang tempat itu aku merasa sepertinya aku sudah menjadi seorang kopral dalam pikiranku.  






Cre  :  Hanciema.net

No comments:

Post a Comment